Mengenal Perbedaan Bilirubin Direk dan Bilirubin Indirek

medikastar.id –Bilirubin adalah pigmen kuning yang terdapat di dalam darah dan tinja. Pigmen ini berasal dari sel darah merah yang sudah mati dan pecah. 

Terkadang, kadar bilirubin melebihi ambang batas normal sehingga menimbulkan berbagai gejala dan tanda-tanda yang bisa kita amati, yaitu menguningnya kulit dan bagian putih mata. 

Bilirubin dibuat dalam tubuh saat sel-sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua terurai. Pemecahan sel darah merah yang tua adalah proses normal setelah berusia 120 hari, meskipun ada beberapa yang karena penyakit dimana sel darah merah pecah sebelum waktunya. 

Bilirubin yang dihasilkan dari pemecahan eritrosit kemudian menuju hati melalui aliran darah. Dalam hati, bilirubin diproses lalu diekskresikan ke dalam saluran empedu dan disimpan di kantong empedu. Akhirnya, bilirubin dalam cairan empedu dilepaskan ke usus kecil untuk membantu mencerna lemak dan akhirnya diekskresikan pada tinja sehingga tinja atau feses jadi berwarna kuning. 

Dalam aliran darah  terdapat dua macam bilirubin, yaitu direk dan indirek. Simak bacaan dibawah ini ya!

Bilirubin Direk

Bilirubin direk adalah bentuk larut air yang dikeluarkan dari hati. Peningkatan kadar bilirubin direk sering menunjukkan kondisi seperti:

  • Virus hepatitis
  • Penyakit hati alkoholik
  • Penyakit bilier
  • Kondisi terkait seperti batu empedu
  • Tumor
  • Jaringan parut pada saluran empedu

Alasan lain untuk meningkatkan kadar bilirubin adalah karena lebih banyak sel darah merah yang dihancurkan daripada biasanya. Kondisi ini disebut hemolisis. Kadang, bilirubin diukur sebagai bagian dari tes. Seringkali, hati dievaluasi dengan sekelompok tes yang juga meliputi Alanin transaminase, aspartat aminotransferase, alkali fosfatase, albumin, protein total. 

Bilirubin Indirek

Bilirubin indirek merupakan bilirubin yang belum mengalami metabolisme di hati. Sementara bilirubin direk setelah melewat metabolisme hati. Peningkatan bilirubin direk maupun indirek dapat menjadi petunjuk penyebab penyakit kuning. 

Peningkatan bilirubin indirek disebabkan oleh penguraian sel darah merah yang terjadi secara cepat dibandingkan dengan normal. Berikut adalah beberapa kondisi terjadi peningkatan bilirubin indirek:

  • anemia hemolitik : sel darah merah mudah pecah dan terurai
  • anemia sel sabit : kelainan bentuk sel darah merah yang menyebabkannya mudah pecah dan terurai
  • dan lain sebagainya. 

Untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat, terlebih dahulu harus diketahui penyebabnya. Oleh sebab itu, dianjurkan agar anda bisa memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam.

Anda juga bisa melakukan tes darah untuk mengetahui berapa kadar bilirubin anda di King Lab 247. Jika kurang paham, akan ada konsultasi langsung dengan dokter ya.